Thursday, June 12, 2008

Now photography becomes a very popular along with the rapid growing of digital cameras in the whole world. Pada episode ini iwoth ingin share what he knows about photography mulai dari yang paling sederhana hingga mudah-mudahan tingkat mahir.. (kehkehkeh..) Siapkan diri anda, untuk mendapatkan pencerahan yang menarik dari mas iwoth tentang photography.. ;-)

Eniwey, you can click this link to see iwoth’s photo gallery @ Deviant.Art
http://iwoth.deviantart.com/gallery/


First.. Very basic photography.. Holding the camera..
Hal pertama pertama yang musti diperhatikan sebelum memotret adalah pegang kamera anda dengan kokoh dan stabil. Banyak hasil foto yang kurang bagus disebabkan oleh hal yang sangat sederhana karena memegang kamera yang kurang stabil sehingga kamera goyang saat proses perekaman gambar berlangsung atau dalam istilah photography terjadi camera shake saat shutter speed di release. Emang pada saat ini banyak kamera digital khususnya compact camera (pocket atau dengan lensa fixed) yang sudah dilengkapi dengan fitur stabilizer atau shake reducer namun pada saat kita menghadapi cahaya rendah yang membutuhkan waktu perekaman yang lama (slow shutter) memgang kamera dengan stabil tetap sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk kamera SLR (single lense reflex, kamera dengan lensa yang dapat diganti-ganti) stabilizer atau shake reducer umumnya terdapat pada lensa-nya. Lensa SLR yang sudah ada fitur stabilizernya biasanya sangat mahal. Kesimpulannya, mengang kamera dengan kokoh adalah syarat yang tidak boleh dilupakan..

Untuk kamera SLR pegang erat camera dengan meletakkan alas kamera pada telapak tangan kiri anda (untuk non kidal) seolah-olah kamera duduk pada telapak tangan. Ibu jari dan keempat jari upayakan dapat flexibe memegang lensa untuk mengatur zoom dan fokus (jika menggunakan manual focus) Upayakan posisi siku dan lengan tangan relatif rapat dengan dada untuk menjaga kestabilan pegangan. banyak posisi yang bisa dipakai yang pada intinya untuk menjaga kestabilan kamera.

holdingImage disamping adalah gambar Bang Oka yang harus meletakkan kameranya diatas sandaran kursi untuk menjaga ke-stabilan kamera saat memotret dengan cahaya ruangan yang membutuhkan slow speed tanpa lampu flash.








holdingUntuk kamera compact dengan ukuran yang (kian hari kian) kecil dan tipis, perlu sedikit latihan menyesuaikan dengan ukuran kamera dan tangan kita. tidak ada trik khusus yang bisa iwoth sampaikan kecuali biasakan untuk tetap stabil sambil mata kita mengamati display monitor untuk image yang akan dipotret..

Memegang kamera dengan stabil sangat disarankan pada saat kita memotret dengan menggunakan zoom. Saat zoom kita besarkan secara penuh misalnya pada 200 mm atau 300mm, jika terjadi goyangan sedikit saja pada saat proses perekaman, akan berakibat foto kita jadi buruk atau blur...


Second.. Still very basic.. Subject Position in the Frame..
Pada level ini iwoth pingin share tentang bagaimana memotret dan menempatkan subject ke dalam sebuah frame foto sehingga foto kita akan tampak lebih menarik. Istilah subject yang iwoth pakai disini maksudnya adalah obyek gambar dalam istilah keseharian secara umum. Kedengaannya cukup aneh, motret subject aja koq ada teorinya.. iwoth is not gonna discusse about teory, karena itu adalah jatahnya para pakar, hehehe.. iwoth pingin share tentang fakta bahwa memotret subject dalam penempatan dan posisi yang berbeda ternyata memberikan daya tarik yang berbeda..

Oke, let’s start diskusinya..
Pada umumnya jika kita memotret sebuah subject, secara refleks kita pasti akan menempatkan subject tepat ditengah-tengah frame foto. Pada saat kita memotret sesorang bahkan kadang-kadang kita tidak sadar kalau ada bagian tubuh misalnya bagian kaki terpotong karena perhatian kita fokus pada wajah. Cara memotret yang demikian bukan berarti hasil foto akan buruk, tapi ada tip memotret dengan cara lain sehingga hasil fotonya akan tampak lebih menarik dan enak dilihat. atau bahasa tukul-nya bagaimana hasil fotonya delicious for the eyes.. hehehe..

pada foto broken statue disamping iwoth memotret patung dalam posisi tidak persis pada tengah-tengah. Garis kuning adalah centre-line dari sebuah frame.

Terdapat satu aturan yang disarankan oleh para pakar yang disebut dengan istilah rule of third atau aturan sepertiga (kira2 aja ngartiinnya..) aturan ini membagi frame menjadi sembilan bagian dengan membuat garis bagi masing sepertiga baik horizontal maupun vertikal. Point of interest terletak pada garis bagi 1/3 atau 2/3.









Pada image diatas, terdapat garis-garis hijau yang membagi frame menjadi sembilan bagian. haris hijau terletak pada posisi 1/3 dan 2/3 merupakan point of interest. iwoth memotret dan memposisikan welder tersebut pada garis 1/3 disebelah kanan. Memang dalam penempatan posisi subject tidak perlu terlalu tepat pada garis point of interest.

Selanjutnya, Anda dapat membandingkan sendiri foto dengan memotret subject tepat ditengah dengan subject yang diposisikan pada point of interest menurut rule of third.. Mana yang lebih menarik..?

Second tip for position and framing.. Jika anda sudah dapat memahami tentang penempatan subject dengan mengikuti aturan rule of third, tips selanjutnya adalah dimana sebaiknya subject ditempatkan, pada posisi 1/3 atau pada posisi 2/3. Tips-nya sangat sederhana yaitu menempatkan posisi subject dengan mengamati arah pandangan subject. kita lihat foto welder di atas.. sang welder cenderung melihat arah kesebelah kiri dalam frame. Saat memotret welder, iwoth menempatkan Tuan Welder pada garis sepertiga bagian kanan dimana iwoth memberikan ruang yang lebih banya pada arah pandangan Tuan Welder. Begitu juga pada foto Bang Oka yang lagi nge-shoot dengan Canon EOSnya, iwoth memberikan ruang yang lebih banyak pada frame bagian kanan, karena Bang Oka melihat ke arah kanan..

Jka pandangan subject cenderung melihat keatas, berikan ruang yang lebih banyak juga dibagian atas frame.. Pada foto Tuan Welder diatas, ruang kosong bagian kiri dan atas dapat diberi porsi yang lebih banyak.. Simpelkaan... Silahkan dicoba dan rasakan bedanya.. :)

Image-image berikut adalah contoh-contoh penempatan subject dalam sebuah frame.

to be continued on the next tutorial on chapter two..
Salam..

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online